Skip to main content

7 Manga Yang Paling Berkesan : The Reason (Ep. 2 | Tamat )

Ada banyak kenangan dalam kehidupan kita. Permainan dimasa kecil, makanan kesukaan, hal-hal yang menyebalkan yang pernah terjadi, dan bagi saya salah satunya adalah buku-buku yang mengesankan.

Di postingan sebelumnya 7 Manga Yang Paling Berkesan Bagi Saya, saya menuliskan judul beberapa manga yang memiliki nilai tersendiri untuk saya. Genrenya beragam, tapi ada keunikan yang membuat saya suka. Beberapa memang kesannya girly yang kesannya lucu kalau dibaca cowok, tapi ada point menarik dari semuanya.



1. Dragon Ball (Akira Toriyama)

Cerita dengan gaya dunia fantasi yang wilayah eksplorasinya betul-betul bebas. Terpusat pada seorang bocah pendek berekor Son Go Ku, pertarungan melawan banyak penjahat, dan petualangannya dengan Kuririn, dan Bulma (atau Burma), dalam pencarian 7 Dragon Ball (Bola Naga) yang bisa mengabulkan permintaan.

Pada dasarnya ini cerita fantasi perang kebaikan melawan kejahatan. Belakangan muncul tokoh-tokoh unik, Kame sennin, Yamucha, Tensinhan dan banyak lagi. 

Dunia dalam cerita ini juga unik, ada cyborg, mahluk purba, manusia planet, perjalanan antariksa, dewa yang ternyata alien. Eksplorasinya benar-benar bebas.


Walaupun menjelang akhir, ceritanya jadi semakin serius. Pertarungan dan pertarungan.

2. Popcorn / Seito Shokun (Yoko Shoji)

Diawali dari masa SMP hingga kemudian mereka semua dewasa. Manga yang secara sangat apik memotret kisah persahabatan dan kehidupan yang sangat realistis. Kitashiro Naoko (Nakki) yang ketika bayi dipisahkan dari kakak kembarnya, dan dibesarkan oleh nenek dikampung, pulang kembali ke kota. Nakki yg ternyata anak konglomerat, bertemu dan kemudian bersahabat dengan Hajime Iwasaki , Ryoichi Tamura sang ketua kelas, Maiko Satsukino dan Hatsune Konishi. Ketika mereka naik ke kelas 3 ada seorang lagi yang bergabung yaitu Narutoshi Okita, salah satu tokoh paling saya sukai. Okita juga memegang pernan penting dalam cerita.

Ceritanya sendiri terpusat kepada Naoko/Nakki. Kisah cintanya yang terbolak balik antara Hajime dan Okita. Cerita menjadi menarik karena alurnya yang realistis. Perkembangan dari kehidupan remaja hingga kehidupan dewasa mereka.

Kompetisi memenangkan hati antara Okita dengan karakternya yang jauh lebih dewasa, dan Hajime yang masih emosional namun minder karena kondisi keuangan keluarga, dibangun dengan sangat menawan. Ada kalanya kedewasaan Okita yg pernah menjadi berandalan (ditakuti di kota asalnya) memenangkan perhatian Nakki, namun Hajime yang kemudian menjadi bintang basket nasional mendapatkan kepercayaan dirinya dan juga tampil sebagai sosok yang lebih matang. Perseteruan memenangkan hati antara Okita dan Hajime berakhir dengan tragis, ketika Okita yang seorang pendaki gunung tewas dalam sebuah ekspedisi.

Yoko Shoji membangun 'adegan' saat-saat terakhir Okita dengan sangat memukau. Dalam kesendirian menjelang kematiannya dipuncak gunung, Okita mengungkapkan cintanya kepada Nakki. Gambar karya Yoko Shoji saat 'adegan' itu, yang begitu dalam menggantikan kata-kata yang tak terucapkan memberi pengaruh yang kuat pada dialog-dialog yang berhasil diterjemahkan dengan baik oleh penerbit.

Butuh waktu, baik bagi Hajime yang meskipun berseteru namun juga berteman baik dengan Okita, maupun Nakki yang memang menyayangi keduanya. Diakhir cerita, Nakki memang memilih Hajime.

Selain kisah keduanya, juga ada Mai (Maiko Satsukino) yang mencintai Tamura. Mai dengan teguh mendampingi Tamura, yang bersedih setelah meninggalnya Maru, kakak Nakki, yang dicintai dan mencintai Tamura. 

Sosok paling mengalami cobaan dalam cerita adalah Hatsune, diam-diam mencintai Hajime, namun tak berhasil menarik perhatian Hajime, terus memendam rasa. Hingga kemudian Hatsune menjadi korban perkosaan. Setelah kejadian naas itu, Mamoru, abang Hajime yang justru mendampingi Hatsune. Mamoru kemudian menikahi Hatsune.

Ada juga kehadiran tokoh-tokoh lain yang membuat cerita ini sebenar rumit dan tidak ringan, namun konfliknya dirajut dengan baik. Seperti kehadiran Tomine, gadis pemain basket yang menyukai Hajime, rela memotong rambut panjang yang menjadi kebanggaannya agar mirip Nakki demi mendapatkan perhatian Hajime.

Serial ini bukan hanya sekedar gambar yang bagus, namun juga kisah yang menarik.

3. Tinju Bintang Utara ( Buronson & Tetsuo Hara)

Manga bergenre aksi ini adalah salah satu yang paling melegenda bagi pecinta manga beraliran 'keras'. Judul aslinya Hokuto No Ken. Yang terbit pertama kali di majalah Weekly Shonen Jump pada tahun 1983, dan tamat di tahun 1988.

Kisahnya mengenai seorang bernama Kenshiro, yang menguasai ilmu beladiri pembunuh bernama Tinju Bintang Utara. Akibat perseteruannya dengan Rao, yang kemudian menculik kekasih Kenshiro, membuatnya harus bertualang demi menyelamatkan sang kekasih.

Romantis? Sama sekali tidak.

Kisah cinta tadi hanya untuk landasan cerita. Mengambil seting dunia tandus akibat perang dunia ketiga, Kenshiro bertualang dan harus bertarung menghadapi banyak penjahat. Dunia saat itu meang tak lagi mengenal hukum. Kanibalisme dan berbagai kejahatan terjadi dimana-mana.

Gambarnya pun masuk kategori 18+, bukan karena unsur sex. Tapi darah dan kekejamannya. Jurus tinju bintang utara bisa membuat tubuh musuh meledak berhamburan, dan digambarkan dengan nyata. Bukan bacaan yang sebenarnya pantas buat remaja, tapi saat itu saya masih SMA dan sedang masanya melawan. Jadi manga ini termasuk bacaan yg sedikit banyak mewakili jiwa melawan yang muncul saat itu. Sebelas dua belas dengan Darah Satria.

(bukan contoh yang baik, tapi itu kenyataan hidup. Masa lalu kan gak bisa dihapus)


4. Darah Satria. (Akira Miyashita)

Sakigake!! Otokojuku adalah manga karangan Akira Miyashita. Di Indonesia lebih populer dengan judul "Darah Satria" yang diterbitkan oleh Rajawali Grafiti. Penerbit lokal dengan reputasi jelek, yang bangkrut pada tahun 1998.

Rajawali Grafiti menerbitkan banyak manga/komik dengan status bajakan, tanpa lisensi dari penerbit aslinya. Bukan hanya membajak, Rajawali Grafitti bahkan melakukan penipuan dengan menambahkan edisi Dragon Ball yang mereka gambar sendiri. Serta banyak lagi tindakan penipuan lainnya.

Walaupun begitu, ada beberapa terbitan mereka yang sukses seperti City Hunter, 3x3, Peacok King, Darah Satria, dan tentu saja Dragon Ball. (Belakangan Dragon Ball diterbitkan oleh Gramedia, dengan lisensi resmi.)

Kisah Darah Satria, menceritakan tentang Hyakken yang bersekoah disebuah sekolah khusus laki-laki, dipimpin oleh kepala sekolah bernama Kobayashi. Di sekolah ini, walaupun dengan cara yang terlalu keras dan kasar, Hyakken mendapatkan banyak pelajaran mengenai nilai-nilai persahabatan, keberanian, persatuan, kehormatan serta filsafat hidup. Tidak jarang Hyakken dan teman-temannya harus bertarung di arena pertarungan yang berbahaya untuk menolong salah seorang teman mereka yang mendapat kesulitan. Pertarungannya sangat tidak masuk akal. Namun begitulah, namanya juga cerita aksi.

Buat penyuka film, bisa membandingkannya dengan film Crow Zero.

5. Seven Magic (Yu Asagiri)

Seven Magic menceritakan tentang dunia remaja jepang. Bagaimana budaya Idol menjadi bagian dari budaya mereka. Kisahnya tentang Nana (yang punya kembaran seorang Idola), Michael yang ingin menjadi profesional dancer, dan 'B' mantan street dancer yang memiliki kemampuan menari yang dahsyat.

Cinta, itu sepenuhnya yang menjadi tema cerita ini. Antara Nana, Michael (yang mengidolakan kakak Nana) dan B. 

Saya tidak begitu ingat jalan ceritanya lagi. Tapi Manga ini entah kenapa membekas kuat dalam ingatan saya.

Tapi saya ingat dua hal; Satu, B meninggal. Dua, saya pernah mencopy satu halaman dari manga ini, lalu menyelibkannya disampul buku.

6. Panic (Yu Asagiri)

Satu pagi Mai Kisaragi dengan panik menemukan bahwa ia memiliki kuping rubah. Tapi sekejap kemudian semuanya kembali normal. Hingga ia menganggap itu hanya mimpi.
Tapi ternyata dilain waktu, Mai betul-betul berubah menjadi rubah.
Mai lalu bertemu dengan Ran, si rubah putih, yang menjelaskan bahwa Mai memiliki darah rubah.

Ceritanya konyol, lucu. Dan tentu saja sebagai cerita remaja, ada romantisnyalah dengan seorang cowok yang disukai Mai (maaf, saya lupa namanya.)

Cerita ini juga mengingatkan saya, ada legenda rakyat jepang tentang seekor rubah, yang menjelma menjadi manusia, dan menggoda manusia. Bisa jadi, ini sumber inspirasinya.

7. Candy-candy (Kyoko Mizuki)

Cerita ini seingat saya tentang seorang gadis bernama Candy. Yang diangkat anak oleh sebuah keluarga kaya bangsawan di Inggris. kalau saya tidak salah ingat Candy adalah gadis dari Amerika. 

Cerita Candy-candy ini seperti versi lain dari cerita klasik Daddy Long Legs karya Jean Webster yang terbit tahun 1912. Kisahnya hampir sama pada beberapa bagian, terutama ketika Candy diangkat anak oleh seorang dari keluarga kaya, namun ia tidak pernah berjumpa dengan ayah angkatnya.

Selain Candy, ada juga beberapa orang lainnya seperti dua kakak beradik yang menjahati Candy, serta dua saudara angkatnya yang lain, yang baik dan menyayangi Candy. Stea dan Archie. (lagi-lagi maaf, saya lupa nama lengkapnya.) Ada juga beberapa teman Candy, dan Albert, yang ternyata adalah ayah angkat Candy.

Yang paling saya ingat adalah bagian ketika Stea yang menjadi pilot pesawat tempur saat perang dunia -- pertama kalau tidak salah-- tewas tertembak dalam pertempuran udara, dan bagaimana dalam kondisi terluka parah, Stea mengingat Patty yang dicintainya, gadis berkaca mata yg lugu, teman Candy.

Saya masih mengingat jelas. Gambar Stea yang terluka parah, dalam cockpit pesawat, menatap matahari senja, diatas lautan, saat pesawatnya perlahan menukik ke dalam laut yang terhampar tenang, sambil membisikkan cintanya pada Patty, serta permohonan maaf karena tak bisa memenuhi janjinya untuk pulang kesisi Patty.



Thats it's? Gak juga, ada banyak manga lain yang saya juga suka. Master Keaton, Kenji, Akira, Kobo Chan, Kariage Kun, beberapa serial, bahkan kalau dihitung komik silat juga ada. Tapak Sakti, Tiger Wong, Tiga Pendekar, Crazy Guy, Aisha; Tiger Lady, dll. Banyak betul masih, tapi itu nanti, dipostingan-postingan berikutnya.

Hanya saja, manga-manga ini punya cerita beragam, tapi semuanya menyimpan kenangan buat saya. Simbol kebandelan, romantisme masa sekolah dengan seragam putih abu-abu, martabak dan minuman soda di gerai penyewaan buku Abdya, yang kini tak ada lagi, hancur diterjang tsunami, dan banyak lagi. Bagian dari masa lalu. Tidak semuanya baik dan putih bersih, tapi ada nilai berharga dalam setiap pengalamannya.

Comments

  1. Nah lo bang.... masak Kungfu Boy dan Boy Action gak Masuk.. -_-! Legend banget itu... kalau aku bang ini komik yang paling berkesan (walau sebagian gak tamat)
    1. Boy Action
    2. Kungfu Boy
    3. Kenji
    4. Kungfu Komang (koplak tiada tara) tapi gak tau ini masuk manga ato bukan -_-!
    5. Dragon Ball (Wajib sepertinya unuk manusia era 90 an)
    6. Monster
    7. Billy Bat

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

3 Serial Karya Enid Blyton Yang Paling Saya Sukai

Lima sekawan, serial paling populer dari penulis Inggris  Enid Blyton . Serial ini yang pertama kali saya baca dari sekian banyak buku karya Blyton yang kemudian saya baca, bertahun-tahun sejak saya masih anak-anak hingga SMA. Tapi dari semua buku Blyton, yang paling saya sukai bukanlah lima sekawan. Ada tiga seri yang saya sukai: Seri Petualangan, The Adventures Series Seri Empat Petualang, The Adventurous Four Seri Empat Serangkai,  The Secret Series Sedikit berbeda dengan lima sekawan, ketiga serial ini memiliki keunikan dalam petualangan mereka. Tempat yang menjadi latar yang umumnya lebih unik dan menarik, juga jalan cerita yang sedikit lebih rumit. Sebut saja Seri Petualangan , yang terdiri dari delapan buku ini, umumnya mengambil setting diberbagai tempat baik di Inggris, scotlandia, hingga ke perairan mediterania.  Delapan buku dalam seri Petualangan, semua judulnya diawali dengan kata 'petualangan' : Petualangan di Lembah Maut  Petualangan di

TIRAI, Penutup Panggung Kehidupan Hercule Poirot

Sejak pertama kali membaca kisah detektif karya 'Diva Novel Detektif' Agatha Christie, saya jatuh cinta dengan karakter Hercule Poirot. Gayanya yang selalu elegan, sok berkelas, dan sangat membanggakan kemampuan analisisnya. Berbeda dengan gaya detektif legendaris Inggris lainnya, Sherlock Holmes. Yang metodenya terkadang tidak masuk akal. Mengenali jenis abu tembakau, mengenali jenis tanah, lumpur yang begitu dilihat langsung dikenali hanya ada di sungai tertentu. Kemampuan deduksi Sherlock pun agak terlalu berlebihan. Sebaliknya, terlepas dari kesombongan dan penilaian yang terlalu tinggi terhadap kemampuannya, Hercule Poirot, lebih manusiawi. Tirai, edisi aslinya Curtain, dirilis tahun 1975. Adalah penutup dari kisah Hercule Poirot. Ada yang unik pada Tirai. Sepertinya Agatha Christie memiliki impian untuk memulai dan mengakhiri kisah Poirot, di Styles. Dimulai di desa Styles, kasus Pembunuhan di Styles merupakan novel perdana Agatha yang memperkenalkan tokoh Herc

Bu Kek Sian Su

Pertama kali saya membaca buku silat karya  Asmaraman S. Kho Ping Ho  adalah ketika saya baru tamat SD. Saat itu saya terpaksa liburan di rumah. Karena menjalani kewajiban yang mesti dijalani oleh semua anak laki-laki, sunat. Ayah saya yang mewariskan kecintaan pada buku dan membaca, memang penyuka Kho Ping Ho, kebetulan juga saat itu menyewa serial silat cina dari satu penyewaan buku di kota Banda Aceh. Buku yang beliau sewa adalah serial Bu Kek Sian Su. Bu Kek Siansu adalah episode pertama yang mengawali serial silat yang keseluruhannya terdiri atas 17 seri  Bu Kek Sian Su, Suling Emas, Cinta Bernoda Darah, Mutiara Hitam, Istana Pulau Es, Kisah Pendekar Bongkok, Pendekar Super Sakti, Sepasang Pedang Iblis, Kisah Sepasang Rajawali, Jodoh Rajawali, Suling Emas dan Naga Siluman, Kisah Para Pendekar Pulau Es, Suling Naga, Kisah si Bangau Putih, Kisah si Bangau Merah, Si Tangan Sakti, dan Pusaka Pulau Es.